Penterjemah Jepang ke Inggris:
Yukkuri
Oniisan
Penterjemah Inggris ke Indonesia:
Yukkuri
Oniisan
Bab 1. Apa Curang it Perlu?
Bagian 3
Sedang di Kereta, sekarang.
Rekan penumpangku adalah Pak penyihir Swyn Kalyard dan Gai,
sementara pak kusir adalah Pak Panama.
Para Ksatria lain mengendari Kuda Perang untuk
mengawal Kereta. Di sisi kiri adalah Komandan Rubens Kena dan di sisi kanan
adalah ksatria termuda di tim ini, Pak Guze. Sementara yang mengawasi keadaan
di belakang adalah Pak Blum.
Dan terakhir, para penumpang gelap, di dalam
kereta juga terdapat 4 Roh.
Setelah ujian berakhir, kami melakukan
persiapan untuk melakukan perjalanan dengan tergesa-gesa. 3 hari kemudian kami
berangkat dari desa.Desa Ilga adalh desa terakhir yang dilewati oleh tim ujian
dan mereka harus kembali ke Ibu kota dalam waktu 5 hari.
Pada umumnya para murid baru akan menunggu di
desa mereka hingga uang tunjangan dari Negara tiba. Barulah kemudian mereka
berangkat sendiri dari desa mereka menggunakan kereta atau alat transportasi
lainnya. Namun karena ternyata aku adalah talenta langka yang mempunyai 4
atribut dan mempunyai Tenaga Sihir ang sangat besar, maka aku dapat pergi
diantar oleh para Ksatria ini.
Berbeda dengan kehidupan lampau, di dunia ini
untuk berpergian dari tempat yang satu ke tempat yang lain memerlukan waktu
yang lama. Tentu saja juga terdapat marabahaya dari hewan buas, perampok,
monster dan hewan sihir.
Kusir kereta perlu menguasai ilmu bela diri dan
perlu menyewa penjaga, maka dari itu, biaya yang diperlukan tidaklah sedikit,.
Walaupun sebenarnya hal yang merepotkan untuk
dapat menaiki kereta ini, namun keamanannya sangat terjaga, mengingat da
Penyihir dari Akademi dan para ksatria. Oleh karena orang tuaku dan para warga
desa akanmerasa lebih tenang, walaupun waktu untuk bersiap-siap pendek, aku
terima begitu saja. Jikalau memang ada barang yang kurang, aku pikir aku bisa
membelinya dalam perjalanan.
「Sihir adalah membayangkan sebuah fenomena, lalu
mempergunakan Tenaga Sihir sebagai bahan untuk meminta para Roh mewujudkannya.」
Karena terdapat waktu luang di dalam kereta,
aku mendengarkan pelajaran mengenai dasar-dasar sihir.
Oh iya, omong-omong tentang Roh, setelah ujian
berakhir mereka keluar dari dalam bola kristal dan bertindak sesuka hati
mereka.
「Jika bayangan tersebut tidaklah jelas, maka
para Roh tidak akan dapat mewujudkannya. Juga jikalau Tenaga Sihirmu tidak
cukup, maka tidak perduli betapa jelas kamu membayangkannya, jika tidak sesuai
dengan besarnya Tenga Sihir, maka juga tidak akan dapat terwujud.
Manusia dapat menggunakan Roh dari 4 keluarga:
Api, Air, Angin dan Tanah.
Setiap keluarga mempunyai jenis Tenaga Sihir
yang mereka sukai dan ini digunakan untuk mengklasifikasikan atribut Tenaga
Sihir dari seorang penyihir.」
「Apakah hal itu berarti bahwa Roh Api menyukai
rasa dari Tenaga Sihir punyaku?」
Gai mengangat tangannya dan bertanya, lalu Pak
Swyn menjawab.
「Ya itu benar. Dan bagi seseorang seperti Mira
untuk disukai oleh semua jenis Roh sangatlah jarang terjadi.
Akan tetapi, bagaimanakah rasa dari Tenaga
Sihir, tidak seorangpun manusia yang tahu. Sebagai tambahan, adalah hal yang
mustahil untuk mengubah atributmu.
Maka dari itu jika seorang penyihir dengan
atribut api ingin memakai sihir beratribut air maka dia perlu menggunakan
Perangkat Sihir yang telah diisi dengan Tenaga Sihir dari penyihir beratribut
air atau menggunakan Batu Sihir.」
「Perangkat Sihir? Batu Sihir?」
「Alat-alat yang dapat mempergunakan Tenaga Sihir
untuk melakukan suatu hal tertentu, dinamakan Perangkat Sihir. Sebagai contoh.......
Bola Kristal untuk ujian seleksi masuk Akademi. Penyihir dari setiap atribut
mengisi bola tersebut dengan Tenaga Sihir mereka, untuk membuatnya menjadi
Perangkat Sihir yang dapat meminta bantuan para Roh untuk menguji calon murid.」
Tidak mungkin! Ternyata bola kristalnya semacam
jelangkung untuk Roh!
「Di lain pihak, dalam menggunakan Batu Sihir,
penggunanya dapat menentukan hasil apa yang dia inginkan.
Batu Sihir adalah inti dari hewan sihir dan
monster, kumpulan Tenaga Sihir yang memadat. Jika Tenaga Sihirnya terkuras
habis, Batu Sihir dapat diisi kembali dengan Tenaga Sihir. Aka tetapi terdapat
batasan dalam jumlah seberapa banyak Batu Sihir dapat diisi ulang.」
Jadi Batu Sihir dapat didaur ulang? Sungguh
Ramah lingkungan.
Pak Swyn mengeluarkan tangan kirinya dari balik
jubah.
Apa dia memakai baju jubah setiap sepanjang
tahun? Tangannya pucat sekali. Di tangannya dia menggunakan sebuah gelang yang
terbuat dari beberapa batu berwarna merah, biru dan hijau.
「Batu berwarna biru adalah Batu Sihir Air.」
「Lalu, batu yang merah ini Api bukan?」
「Benar. Lalu, menurutmu batu yang hijau ini apa?」
「ummm...」
Pak Swyn tersenyum kepada Gai yang melipt kedua
tangannya dan kesulitan dalam berpikir, kemudian Pak Gwyn melihat ke arahku
yang sedari tadi tidak mengeluarkan suara apapun dan dia menjadi terkejut.
「Mi-Mira, wajahmu pucat sekali...」
「.........urp.」
Aku segera berlari ke bagian belakang kereta
dan isi lambungku kembali keluar.
Setelah meninggalkan desa, kereta bergetar
selama jam. Aku menjadi mabuk kereta.
Bahkan jikalau aku melihat para Roh bermain,
atau memperhatikan pelajaran sihir, namun perlawananku sia-sia dan pada
akhirnya aku tetap tumbang.
Karena, keretanya terlalu kuat getarannya!
Jalan di sini tidak diaspal, maka dari itu
getarannyabergoang hebat.
Bahkan jikalau jalan ini diaspal sekalipun, aku
mungkin akan tetap mabuk karena di kehidupan lampau aku ini mudah mabuk kendaraan.
Jikalau dipikir-pikir, aku tidak pernah naik
kereta hingga saat ini.
Satu-satunya kereta di desa berada di rumah Pak
Kepala Desa, dan hanya dipergunakan jikalau ada orang yang ingin pergi ke kota.
Karena aku tidak pernah meninggalkan desa, maka tidak pernah ada kesempatan
bagiku untuk menaikinya.
Gai masih tetap segar dan ceria, akan tetapi
aku tidak dapat menyamai bocah liar itu, mengingat anak manusia yang satu ini
sering bermain layaknya Tarzan. Kanal semisirkular di telinganya pasti setara
monster.
「Ini Air.」
Kereta berhenti. Turun dari kursi kusirnya, Pak
Panama mengambil air dalam tas kulit.
「Terima kasih banyak.」
Aku berterima kasih kepadanya sambil ternegah-engah.
Aku mencuci rasa asam di mulutku dengan air.
Walaupun aku masih ingin air lagi, aku harus
menahan diri. Dalam perjalanan jarak jauh, air itu berharga, aku tidak dapat mempergunakan
air secara sembarangan.
「Mulutmu masih asam kan? Cucilah sampai bersih.」
「Tapi....」
「Guze ini beratribut air, jadi kita dapat
membuatnya kembali. Jangan khwatir, tidak apa-apa.」
Atribut air luar biasa. Karena mereka dapat
membuat air
Seperti yang dia sarankan, aku mencuci mulutku
kemudian aku meminum seteguk air.
「Kamu tidak apa-apa?」
Aku menganggu terhadap pertanyaan dari Swyn
yang tuun dari kereta. Tangannya menunjuk ke arah tanah di mana muntahanku
berada.
「Nah, sekarang aku akan menunjukkan sihir tanah.」
Rasa mabukku segera hilang.
Gai juga mengeluarkan kepalanya dari dalam
kereta untuk melihat.
「Dengan tenaga sihirku sebagai imbalan,
wujudkanlah harapanku.」
Setelah mengucapkan kata-kata ini, dari telapak
tangannya keluar sebuah bola cahaya berwarna kuning. Melihat hal ini, Roh
berbaju kuning terbang dari dalam kereta dan memakannya.
「Earth Trench.」
Si Roh mengangkat satu tangannya dan
mengayunkannya bersamaan dengan mantera dari Pak Swyn.
Tanah di mana terdapat muntahan membuat suara
gemuruh dan masuk ke dalam membentuk cekungan, tanah di sekeliling cekungan
terangkat dan membentuk sebuah bukit tanah kecil di sekelilingnya. Pak Swyn
kemudian mempergunakan kakinya untuk mendorong bukit tanah itu dan mengubur
cekungan dari mana mereka berasal.
「Dan, selesai.」
Jadi diakhiri dengan tenaga manusia ya.
Bagaimana ya, bagian awal dengan mantera yang rumit itu cukup keren tapi bagian
akhirnya mengecewakan.
Lalu mantera sihi ini pasti Earth Trench..... Tunggu dulu.... Chuunibyou ku
kambuh!?
「Ini adalah hal yang perlu dilakukan untuk
mengubur sampah di perkemahan, darah yang dikeluarkan dari hewan buruan, dan
situasi lainnya, seperti yang telah kami tunjukkan kepadamu. Ini penting, dalam
rangka pencegahan menarik perhatian hewan buas atau hewan sihir.」
Melihat diriku yang kebingungan, Pak Panama
berbaik hati memberikan penjelasan. Aku berpura-pura mendengarkannya dengan
serius dan mengangguk bersama-sama dengan Gai.
「Akan tetapi, karena jikalau kita berhasil
membunuh monster dan hewan sihir kita akan mendapatkan batu sihir, jika kita
mengalami kesulitan dalam biaya perjalanan atau Tenaga Sihir, ada kalanya kita
dengan sengaja memanggil para monster.」
Oi.
「Akan tetapi terdapat resiko bahwa kita menarik
sesuatu yang tidak dapat kita tangani. Jadi aku tidak menyarankan untuk
melakukannya.」
Pak Swyn, yang dengan lincah melompat ke atas
kereta, menambahkan tanggapannya.
Seperti yang sudah kuduga. Karena akan ada kami
kanak-kanak yang mendengar, mohon kendalikan dirimu.
Tidak perlu untuk menghemat tenaga sihir atau
biaya perjalanan sebanyak mungkin.
「Hal itu benar, bukan? Untuk Rank S dari Hunter
Guild pasti akan jauh lebuh mudah.」
「Kalau Rank S, mah, cuma 5 orang terkuat di
dunia ini yang punya Rank setingkat itu.」
Guze-san membalas perkataannya.
「Aku baru ingat, beberapa hari yang lalu aku
mendengar permintaan untuk penaklukan dengan prioritas Rank S.
Di balik bukit-bukit ini, di arah Barat 1 jauh
harinya dengan kereta, terdapat sebuah hutan di mana terjadi penampakan Pemakan
Sihir atau semacamnya.
5 orang yang diperkejakan oleh para bangsawan
dari jauh tidak bertemu dengan mereka, namun sebuah tim beranggotakan 10 orang
Rank B bertemu dengan mereka, dan....」
「Eh, serius, Blum-senpai?」
「Jika terdapat beberapa Pemakan Sihir aku kira
butuh minimal setidaknya 10 orang Rank A. Apa mereka akan datang ke sini ya?」
「Tolong jangan berbicara hal merindingkan sepeti
itu, Kapten Kenan.」
Betul-betul, itu benar. Apa kamu belum pernah
mendengar pepatah “sebutlah nama, dia kan muncul” atau alau hal ini dapat
menset Flag?
「Ah Aku Tahu!」
Semua orang mengarahkan perhatian kepadaGai
yang tiba-tiba berteriak.
「Hijau itu Tanah!」
Kamu masih berpikir tentang hal itu?
「.....Harusnya angin tahu.」
Aku menghela nafas sewaktu menjawabnya.
「Tapi bukannya tanah itu hijau?」
「Yang hijau itu tanaman!」
Sewaktu Pak Swyn mempergunakan “sihir tanah”
dari telapak tangannya keluar tenaga sihir berawrna kuning, warna Rohya juga
kuning.
Lagipula dia memakai mantera : 「Dengan tenaga sihirku sebagai imbalan,
wujudkanlah harapanku」. Jika atribut dia adalah tanah, dan dia
membawa batu sihir untuk dapat mempegunakan sihir dari atribut lain, maka
dengan proses eliminasi, hijau adalah angin.
「Jawaban dari Mira tepat. Apakah, kamu dapat
melihat tenaga sihir?」
Bagaimana aku harus menjawabnya? Apakah aku
harus mengatakan bahwa aku hanya menebaknya? Apakah hal ini sesuatu yang dapat
dipikirkan oleh anak 5 tahun?
Kemampuan curangku “Semua Atribut” sudah
diketahui orang, jadi tidak akan ada bedanya jika orang mengetahui bahwa aku
juga dapat melihat tenaga sihir......
Walaupun “Semua Atribut” itu langka, sedikit
banyak orang dengan kemampuan ini ada tercatat dalam sejarah, mungkin mereka
juga dapat melihat tenaga sihir atau semacamnya.
Namun kalau orang juga tahu kalau aku dapat
melihat para Roh, maka hal ini akan menyebabkan masalah yang jauh lebih besar.
Bagaimanapun, aku hanyalah anak 5 tahun yang
berpisah dengan orang tuanya dan sekrang akan bersekolah di Akademi Sihir.
Jikalau aku ditangkap oleh Ilmuwan Gila maka
dia akan menjadikanku kelinci percobaan sambil berteriak 「Demi masa depan Ilmu Sihir!」. Apalagi jikalau lawanku adalah para
bangsawan, maka aku tidak akan dapat membeeikan perlawanan berarti. Aku
hanyalah putri dari petani miskin dan rendah.
Sebagai pencegahan untuk hal-hal tersebut,
apakah aku harus menerima seseorang berpengaruh sebagai waliku?
Akan tetapi orang yang berpengaruh juga lemah
terhadap tekanan pengaruh orang lain.
Jika aku berhutang terlalu banyak dengan
mereka, aku takut aku akan disuruh menjadi pelantak berjalan di garis depan
medan peperangan.
Aku tidak mau menjadi kelinci percobaan, dan
aku juga tidak mau diperlakukan sebagai senjata hidup.
「Hah...............................intuisikah?.」
Seperti yang aku pikirkan, untuk keluar iu
menakutkan.
Apakah hal yang buruk jika aku tetap cuek
terhadap keadaan?
☾☽☾☽☾☽☾☽☾☽☾☽☾☽☾☽☾☽☾☽
No comments:
Post a Comment